Nama : Bagus Hariawan
Jurusan : Teknik Sipil
Kalau bicara soal beginian mah pastinya penuh lika-liku pengorbanan waktu dan fisik. Saya sejak awal masuk kelas 3 SMA sudah mengikuti salah satu bimbel yang cukup terkenal di kota medan. Hampir setiap hari saya meluangkan waktu hingga magrib hanya untuk mengikuti pelajaran tambahan di luar sekolah. Ini di karenakan saya ingin mengejar jalur SNMPTN undangan. Karena saya berpikir kalau dari jalur tersebut saingannya tidak begitu besar. Singkat cerita, akhirnya saya mendapatkan peluang di jalur SNMPTN Udangan tersebut, saya berpikir perjuangan selama ini berbuah manis. Tapi ternyata pada hari pengumuman harapan saya pun sirna sudah saat saya melihat di pengumuman bahwa saya tidak di terima di universitas negri yang saya inginkan. Saya hampir putus asa dan ketika kabar ini saya sampaikan ke orangtua tampaklah raut kekecewaan di wajah mereka. Hal tersebut menambah rasa putus asa saya. Tetapi untungnya saya memiliki orangtua yang selalu menasihati apa yang menurut mereka baik untuk saya. Saya pun mulai melangkahkan kaki dengan mengikuti bimbel secara intensif, hampir semua try out yang diadakan berbagai bimbel di kota medan saya ikuti, ini sangat membantu saya mempersiapkan mental untuk mengikuti ujian SNMPTN Tertulis. Saya terus belajar keras agar bisa lulus di universitas negri yang saya inginkan. Pokoknya yang ada di benak saya hanya kata LULUS dan LULUS, saya sangat ingin melihat raut kegembiraan terpancar di wajah orangtua saya.
Pada hari pertama ujian SNMPTN Tertulis, saya sangat gugup melihat jumlah peserta ujian yang sangat banyak. Tapi saya tetap yakin dengan kemampuan saya, apa gunanya selama ini saya belajar keras kalau tidak lulus juga. ya gak. ?. Setelah selesai mengikuti ujian yang diadakan dua hari, entah kenapa saya sangat optimis dengan hasil kerja saya. Dan akhirnya rasa percaya diri ini menjadi kenyataan, saya berhasil di terima di Fakultas Teknik di Univesitas Sumatera Utara yang notabennya tanah kelahiran saya. Saya sangat gembira dengan kabar ini serta orangtua saya juga sangat senang dengan keberhasilan saya. Dari kejadian ini saya mendapat pelajaran bahwa KERJA KERAS AKAN MEMBUAHKAN KEBERHASILAN.. :)
sekianlah cerita singkat dari saya,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar